STUDI KASUS EKOSISTEM MANGROVE DI PALABUHAN RATU KAB. SUKABUMI
Benny Yohanes 230210080027
Josua Leo Petra 230210080005
Universitas Padjajaran
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Program Studi Ilmu Kelautan
EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DI PESISIR PANTAI PALABUHAN RATU
Wilayah Kabupaten Sukabumi berada pada posisi 6057’-7025’ Lintang Selatan dan 106049’-107000’ bujur timur. Dengan batas wilayah di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bogor, di sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, Kabupaten Cianjur di sebelah Timur, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak. Dari letaknya yang berada di pantai selatan Pulau Jawa, membuat Teluk Palabuhan Ratu ini berhubungan langsung dengan Samudera Hindia sekaligus menjadi tempat bermuaranya sungai-sungai.
Karakteristik umum oseanografi wilayah pesisir Sukabumi adalah kondisi Samudera Hindia, dengan ciri batimetri laut dalam, berombak besar dan keadaan arus yang dipengaruhi oleh pasang surut, angin, densitas serta pengaruh masukan air dari muara sungai. Jika dilihat dari segi karakteristik umum oseanografi wilayah pesisir Sukabumi ini, sangatlah dibutuhkan peran sumberdaya hayati seperti mangrove dan terumbu karang, mengingat fungsi sumberdaya hayati tersebut sangatlah berarti dalam melindungi daerah pesisir pantai Sukabumi dari abrasi laut.